RSS

Motivasi

10 Langkah Membangun Keikhlasan dan Pembersihan Diri

Untuk meningkatkan keikhlasan dan terus melakukan tazkiyatun nafs (pembersihan diri), maka  berikut kami sampaikan 10 langkah efektif untuk membangun keikhlasan dalam bekerja, keikhlasan dalam menghadapi hidup, dan keikhlasan dalam menyikapi berbagai masalah di pekerjaan Anda.
1.      Menerima – Mengakui - Menyesali
2.      Memaafkan - Mengasihi
3.      Melepaskan – Memisahkan – Teknik 1 Jengkal
4.      Menyerahkan – Mempercayakan padaNya
5.      Minta ampun kepadaNya
6.      Beribadah Khusyu
7.      Berdo’a dengan YAKIN
8.      Memberi -  Memberi - Memberi
9.      Bersabar – Bersyukur
10.  Berserah TOTAL padaNYA

Maksud dari 10 langkah di atas adalah bahwa ketika Anda menemukan masalah dalam kehidupan Anda, dalam lingkungan pekerjaan Anda, maka AWALI dengan melakukan langkah “Menerima-Mengakui-Menyesali”. Maksudnya adalah TERIMA SEUTUHNYA bahwa masalah itu memang diperuntukkan bagi diri Anda, sehingga AKUI saja bahwa masalah itu hadir karena sejatinya memang Anda lah yang mengundangnya dalam kehidupan Anda, sehingga JANGAN SALAHKAN siapapun. Selama Anda mencari “kambing hitam” dari setiap permasalahan Anda, maka semakin beratlah Anda keluar dari permasalahan Anda. PERCAYALAH !

Nah sadarilah bahwa masalah itu memang layak dan pantas untuk Anda, lalu menyesallah sepenuhnya karena banyak hal yang Anda abaikan dalam kehidupan ini sehingga hadirlah masalah tersebut sebagai cermin dalam “pertobatan” Anda.
Kemudian, langkah kedua adalah “Memaafkan – Mengasihi”. Memaafkan bukanlah berarti kita tolelir terhadap semua kesalahan yang dilakukan oleh diri sendiri atau orang-orang di sekitar kita. Tapi memaafkan adalah sebuah kondisi melepaskan keterikatan dari rasa kecewa atas kesalahan yang kita lakukan atau orang lain lakukan.
Memaafkan itu penting sebagaimana pentingnya bersikap tegas dan saling menasehati dalam hal menegakkan kebenaran. Jika Anda enggan memaafkan berarti Anda sedang menanam dan mengundang berbagai kesulitan di dalam kehidupan Anda. Memaafkan adalah mengeluarkan kotoran di dalam hati yang mana kotoran hati tersebut berpotensi menghambat etos kerja yang Anda miliki. Bahkan, bukan hanya memaafkan, kalau mampu Anda mengasihi setiap orang yang telah menzalimi Anda. Dalam ketegasan Anda, Anda hadirkan sikap kasih sayang yang tulus, bukan sikap kebencian dan kedengkian. Sebab, ketahuilah bahwa setiap kebencian dan kedengkian yang bersemi di dalam dada Anda akan berkontribusi secara dahsyat untuk kegagalan setiap usaha yang anda lakukan.
Selanjutnya, langkah ketiga membangun keikhlasan adalah “Melepaskan-Memisahkan-Teknik Satu Jengkal”. Maksudnya adalah bahwa Anda mampu memisahkan keberadaan Anda dan masalah Anda. Jangan pernah samakan diri Anda dengan masalah Anda. Anda adalah Anda dan Masalah adalah masalah. Pisahkan dan lepaskan segera diri Anda dari Masalah Anda, karena dengan kesuksesan Anda melakukan proses pemisahan tersebut maka Anda membuka jalan bagi terlepasnya masalah tersebut secara sejati dari kehidupan Anda. Sadarilah, jika seorang gadis menggoreng tempe dan lalu tempenya gosong, maka yang gosong adalah tempenya, dan bukan gadisnya.
Lakukanlah teknik satu jengkal, yakni beri jarak satu jengkal dari hati Anda atas setiap masalah yang Anda miliki. Sehingga Anda tetap bisa menangani masalah yang ada tanpa harus merasa terbebani dengan hadirnya masalah Anda tersebut. Cobalah.
Kemudian lakukan proses TAWAKKAL yaitu menyerahkan dan mempercayakan segalah urusan yang ada kepada ALLAH SWT sehingga hati ini menjadi tenang, tentram, dan damai dalam menikmati proses menuju solusi yang indah dalam berbagai ikhtiar yang sejati.
Setelah itu, perbanyaklah beristighfar, baik dilafadzkan atau di dalam hati, sebab dengan washilah istighfar “minta ampun” maka akan memperlancar setiap urusan yang ada. Dan jangan lupa untuk tetap beribadah dengan khusyu kepada Allah atas setiap praktek ritual ibadah yang Anda lakukan.
Selanjutnya berdo’alah kepada Allah dengan sepenuh keyakinan dan lakukan proses memberi-memberi-memberi. Membantu-membantu-membantu. Ikhtiar-Ikhtiar-Ikhtiar. Dan nikmati proses setiap detik dari ikhtiar Anda, nikmati dengan senjata sabar dan syukur, dan lalu serahkan secara sempurna keikhlasan Anda ini kepada Allah SWT.
Wallahu a'lam
http://cahaya-semesta.com



Resep Kebahagiaan dan Kesuksesan




Ringankan hidupmu dengan cara menerima beban yang ada,
Ikatlah hasratmu dengan cara melepaskannya,
Marahlah pada sesama dengan cara memaafkannya,
Isilah wawasanmu dengan cara mengosongkan kehebatanmu,
Yakinlah atas azammu dengan cara berserah diri padaNya

Dapatkan yang terbaik dengan cara Memberikan yang terbaik,
Kritiklah orang lain dengan cara istighfar, introspeksi, dan memperbaiki diri sendiri,
Kecilkan masalahmu dengan cara membesarkan Allah,
Cintai yang bukan mahrommu dengan cara mencintai mahrommu karena Allah...

Begadanglah dengan cara Sholat Tahajud yang nikmat...
Redakan emosimu dengan cara Tilawah Quran yang tartil sepenuh hati,
Kayakan dirimu dengan cara Sedekah yang tak kau hitung-hitung balasannya




Kejarlah makhluk dengan cara membiarkannya berlari,
Kejarlah dunia dengan cara mengejar akhirat,
Kejarlah akhirat dengan cara mengejar Tuhan,
Kejarlah Tuhan dengan cara-Nya,
Kejarlah kehidupan dengan cara siap menerima kematian,
Kejarlah kuantitas dengan cara memperbaiki kualitas,

Kejarlah jodoh dengan cara mempersiapkan diri :
Siap menerima kekurangannya
Siap menerima perbedaan
Siap menerima kritikannya

Pintarkan otakmu dengan cara membersihkan hatimu,
Marketingkan produkmu dengan cara memarketingkan dirimu di hadapan Allah SWT...

Aturlah anakmu...Aturlah istrimu... Aturlah anak buahmu..Aturlah umatmu...Aturlah semestamu...dengan cara : "jangan pernah mengatur mereka, kecuali sekedar taushiyah dan peringatan saja, sebab hanya yang Maha Mengatur kehidupan ini yang dapat memberikan hidayah kepada mereka, dan kepadamu..."


Wallahu a'lam

http://www.cahaya-semesta.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS